Read with BonusRead with Bonus

Dua puluh tiga

“Rahmat.” Aku tergerak ketika suara yang sangat aku rindukan memenuhi kepalaku. Kalau saja dia benar-benar tepat di sampingku. “Rahmat.”

Saya bisa merasakan seseorang dengan lembut mengetuk saya, saya mengangkat bahu.

“Pergilah.” Aku mendengar diriku menjawab dengan suara tegang.

“Grace ini aku,...