Read with BonusRead with Bonus

Delapan belas

Dengan secangkir jus jeruk biasa saya melilit jari-jari saya, saya menatap malam, pikiran mengalir di kepala saya. Saya telah melihat bagaimana media berhasil menembus kehidupan orang-orang, mengekspos mereka ke dunia. Dan itu selalu membuat saya tidak nyaman.

Saya membuka kunci ponsel saya dan men...