Read with BonusRead with Bonus

Jillian: Sesuatu untuk Dibuktikan (Bagian Satu)

Dia menghembuskan napas gemetar. "Astaga, Ayah."

"Kamu bisa mengalahkan anak itu. Ingat saja latihanmu. Ayah akan ada di sana bersamamu."

Udara pagi terasa segar saat mereka membaca jadwal pertandingan yang dipasang di dinding. Pertandingan dimulai lebih awal karena ada enam puluh empat anak...