Read with BonusRead with Bonus

Bab 190

ANTON

Aku menghantam meja dengan kepalan tangan, marah. "Mungkin sekali-sekali, kenapa kamu nggak urusin urusanmu sendiri," aku mendesis. "Kamu benar-benar penguntit. Kenapa kamu begitu terobsesi dengan aku, hah? Kamu selalu ikut campur dalam urusanku. Kamu ingin tahu siapa yang aku kencani, apa ya...