Read with BonusRead with Bonus

Bab 139

Saat aku melangkah masuk ke rumah, aku tahu ada sesuatu yang salah. Damian duduk di ruang tamu, posturnya kaku dan rahangnya mengeras. Aku bisa merasakan kemarahannya menyebar ke seluruh ruangan. Aku memaksa diriku untuk tetap tenang, memasang ekspresi santai saat menyapanya.

“Hai, Damian,” kataku,...