Read with BonusRead with Bonus

Bab 34: Saatnya

Byron:

“Kita harus masuk ke sana.” Aku menunjuk marah ke arah nyala api biru sementara Draven mengernyitkan alisnya sambil menggelengkan kepala.

“Kita tidak bisa. Jika kita mendekat dari atas, mereka akan bereaksi terhadap energi spiritual kita, menutupi area dengan kubah.” Draven mencubit jembata...