Read with BonusRead with Bonus

Bab 93

“Biar jelas, kamu nggak berpikir dia itu dewa, atau aku dewa... kan?” tanyaku dengan tawa hambar. “Karena itu bakal gila banget.” Daniel menatapku dengan wajah sedih. Aku tahu dia mempercayainya; aku hanya nggak bisa mengerti kenapa.

“Aku nggak tahu apakah dia benar-benar dewa, atau dia cuma udah...