Read with BonusRead with Bonus

Bab 160

Sudut Pandang Rameric:

"Karena adikmu sudah tidur nyenyak, mari kita pergi," kataku sambil meraih dan menggendongnya dalam pelukanku.

"Apakah dia akan aman?" tanyanya tiba-tiba.

Aku menatapnya dengan heran. Apakah dia tidak melihat para Prajurit yang berjaga di depan pintu adiknya? Aku harus b...