Read with BonusRead with Bonus

milikku

Sudut Pandang Adrian

Dia terus-menerus ada di pikiranku sejak malam kami di Red Room. Kupikir kembali bekerja akan menjadi solusi yang tepat, tapi setiap kali aku mencoba melupakan dia, bayangannya kembali menghantuiku dalam pikiran dan mimpi-mimpi gelisahku. Aku benar-benar hancur.

Sudah dua hari...