Read with BonusRead with Bonus

Bagian 134

/Sudut Pandang Aiden/

Saya menyaksikan segudang emosi melintasi wajahnya, tubuh meluruskan di tempat. Garis-garis merusak dahinya, mengingatkannya bahwa dia semakin tua, mulut terbelah karena terkejut. Berkedip padaku, dia berseru. “Apa maksudmu diserang?!”

Mataku menyipit saat itu, menyadari bahw...