Read with BonusRead with Bonus

Bagian 16 Dia Layak Cinta

Aku menghentikan mobil di depan rumahnya. Syukurlah dia tetap diam sepanjang perjalanan.

"Masuklah." Aku terkejut saat dia mengajakku masuk ke dalam rumah.

Aku masih ingat dengan jelas betapa marahnya dia saat aku pertama kali datang ke tempatnya.

Perubahan yang begitu drastis dalam waktu singkat...