Read with BonusRead with Bonus

DUA PULUH DELAPAN 3

Perasaan deja vu yang aneh menyergapku saat aku terbangun oleh suara bip. Aku membuka mata dan melihat Taylor menatapku dengan mata berkaca-kaca. "Bean?" aku terengah-engah, takut akan arti dari air mata itu.

"Bean baik-baik saja," Taylor menenangkan, mengusap rambutku yang menutupi wajah. "Dokter ...