Read with BonusRead with Bonus

DUA PULUH SATU 5

"Taylor, aku... aku... cuma..." Aku tergagap, kata-kata menolak keluar dari lidahku.

"Apa?" Taylor berbisik, menatap mataku dengan intens.

"Um, aku cuma ingin bilang kalau aku juga akan merindukanmu," kataku cepat-cepat, mencoba menutupi rasa canggungku. Gagal total. Dalam hati aku tahu aku tidak ...