Read with BonusRead with Bonus

DUA PULUH SATU

“Beneran, Ibu?” tanyaku, perasaan gugup menguasai diriku.

“Beneran, sayang,” jawab ibuku dengan senyum. “Ibu sudah reconfirm menu sama tempatnya, semua dekorasi sudah siap dipasang, dan tadi pagi Ibu sudah bicara sama Kiri dan Billy soal kue. Tenang, Abby. Semuanya sudah diatur.”

Aku memberi ibuku...