Read with BonusRead with Bonus

KEDUA PULUH

Aku diinstruksikan dengan tegas untuk tidak khawatir, jadi tentu saja itu yang terus aku lakukan. Ketika Taylor akhirnya sadar sepenuhnya, kami berangkat ke Jakarta dengan amplop cokelat yang kugenggam erat di tanganku dan Stix serta Chris di kursi belakang. Aku tidak mau melepaskannya dari pandanga...