Read with BonusRead with Bonus

Bab 37

“Oh, bagus, ya.” Dia mendesah.

“Sial, sayang, lima menit.” Aku menatapnya. Dia mengangguk.

Dia duduk kembali dan aku melaju pergi. Dalam sepuluh menit, kami sampai di apartemenku. Begitu kami masuk ke dalam pintu, dia langsung menyerangku. Aku merobek gaunnya. Dan mencium bibirnya. Aku menuju kursi...