Read with BonusRead with Bonus

97. Bagian tiga

Pintu itu terbuka dengan begitu kerasnya hingga hampir copot dari engselnya, menghantam dinding saat dia menerobos masuk dengan wajah marah dan cemas.

Dia sudah pergi. Aroma harum dirinya masih tercium di sana, tapi dia sudah pergi.

Dia mulai mencari dengan putus asa di sekitar ruangan yang luas i...