Read with BonusRead with Bonus

43. Kebenaran yang jelek 2

Aku sudah lama menatap lantai kayu keras itu dengan kosong, menggoyangkan tubuhku pelan-pelan sambil memeluk lutut erat-erat seolah mencoba melindungi diri dari dunia luar, suara ayahku yang sedang berdebat dengan Nathan di dapur terdengar sayup-sayup.

Aku sudah sangat mati rasa sekarang. Mati rasa...