Read with BonusRead with Bonus

Bab 49

(Sudut pandang Elias)

Aku masuk ke dalam kantor dan duduk di meja, berusaha tetap tenang. Amarah yang menggelegak di dalam diriku hampir meledak menjadi jalan kehancuran. Marcus mengikutiku masuk, mengamatiku dengan hati-hati.

"Hai, bos," katanya. Aku bisa merasakan dia menjaga nada suaranya agar ti...