Read with BonusRead with Bonus

Bab 145

Giuseppe perlahan-lahan terbangun, merasakan sakit tajam di dadanya. Saat membuka matanya, dia menyadari bahwa dia tidak lagi berada di kamar tempat Vittorio menembaknya, melainkan di sebuah kamar rumah sakit. Dia mencoba untuk duduk di tempat tidur, tapi suara laki-laki yang dalam menghentikannya.

...