Read with BonusRead with Bonus

Bab 49

“Aku minta maaf. Aku akan melakukan apa bulan depan?” Mulut Emma menganga.

“Kita akan menikah,” katanya. Nada suaranya begitu tenang dan terkendali sehingga Emma merasa takut karenanya. “Aku tidak akan mengulanginya lagi.”

“Kamu serius,” Emma terengah-engah dan duduk di kursi. Kakinya terasa lemas...