Read with BonusRead with Bonus

52. Sayang Kamu Panas & Dingin

"Apa maksudmu?" katanya, merasa seolah-olah dia baru saja menampar wajahnya. Dia berdiri, perutnya mual, sejak kembali dari perjalanan mereka, pembicaraan itu telah muncul dua kali tetapi dia mengabaikannya kedua kali. Hanya memikirkan dia tidak berada di kawanan membuatnya kesal dan dipenuhi ketaku...