Read with BonusRead with Bonus

Buka

Adea

Mataku jatuh pada tindikan yang berjuang melawan kain kaosnya yang ketat, hingga ke otot-otot lengannya yang kekar. Rambutnya menutupi alisnya yang gelap. Dia mengangkat bahunya saat menatap balik padanya.

“Itu yang salah, Adea Sayang,” Shane mengangkat bahu. “Apapun alasan yang membuatmu bang...