Read with BonusRead with Bonus

Bab CXV: Kemarahan

Raja Naga berdiri sendirian di kantornya, keheningan hanya dipecahkan oleh suara napasnya yang terengah-engah. Matanya menyala dengan amarah, dan tangannya bergetar saat mengepal menjadi tinju. Pesan itu baru saja tiba beberapa jam yang lalu, dan butuh segala kekuatan diri untuk tidak merobek tenggo...