Read with BonusRead with Bonus

Bab 443 Minuman

“Maaf,” kata bayangan itu, suaranya terdengar canggung dan penuh penyesalan.

Aku masih kaku karena ketakutan ketika Conner tiba-tiba muncul di balkon, tangannya memukul dada orang bayangan itu, membenturkannya ke dinding. “Siapa kamu!?” tuntut Conner.

“Maaf!” kata bayangan itu lagi, “Aku sangat meny...