Read with BonusRead with Bonus

Bab 262

Emily tak bisa menahan tawanya.

Amanda mengangkat bahu, terlihat sedikit putus asa. "Emily, aku punya firasat."

"Firasat apa?"

"Hari-hari baik Sophia dan Grace sudah hampir habis," Amanda tersenyum lebar. "Dia menyuruh seseorang untuk mencelakaimu, dan orang itu ternyata adalah pacar pertamaku. Lucu...