Read with BonusRead with Bonus

Bab 249

Senyuman Amanda terlihat agak dipaksakan. Emily semakin khawatir. “Kenapa nggak minta teman cowok buat nemenin kamu? Bahaya banget kalau kamu pergi sendiri. Lebih baik hati-hati.”

Amanda tertawa pahit. “Emily, kamu tahu siapa yang nyariin aku?”

Emily menggeleng.

“Itu preman lokal,” kata Amanda. “...