Read with BonusRead with Bonus

Bab 98

Rumah itu sunyi ketika akhirnya aku pulang setelah pertemuan tegang dengan John. Ketegangan pertemuan itu masih segar dalam pikiranku, kata-kata yang tak terucapkan bergema di telingaku seperti sebuah refrain yang terus-menerus. Aku menjatuhkan diri di sofa, menutup mata sejenak, membiarkan diriku m...