Read with BonusRead with Bonus

Bab 92

Tatapan kami bertemu dan, untuk sesaat, seolah-olah waktu berhenti. Kenji juga tampak terkejut, tapi senyum hangat menghiasi wajahnya. Sedikit demi sedikit, jarak yang diciptakan waktu di antara kami tampak semakin berkurang. Ayahku, seperti biasa, tidak tahu orang-orang yang telah aku bangun dalam ...