Read with BonusRead with Bonus

Bab 2246

Senyuman di sudut bibirnya masih seperti angin musim semi, selembut giok. "Jangan berpura-pura jadi pria baik di depanmu. Kita sudah sering bertemu. Bukankah lebih baik langsung saja?"

Nan Gong menggigit bibirnya sambil tersenyum.

Bibir merahnya bergetar.

Wajahnya panas membara. Dia tidak tahu ap...