Read with BonusRead with Bonus

Bab 1719

Ragib duduk di kursi, dengan sikunya di atas meja, dan sepuluh jarinya saling bertaut di bawah hidungnya. "Gaya gue sih mending salah bunuh orang daripada ngelepasin."

Ekspresi senyumnya benar-benar berbeda dari sebelumnya.

Saat ini, dia adalah pria dengan aura dewa perang!

"Ini kan tombak anakny...