Read with BonusRead with Bonus

215

Sudut pandang Stephan:

“Mau ke mana kamu?”, tanyaku.

“Kembali ke kamar. Mau ke mana lagi kalau aku ditahan di sini?”, jawabnya dengan tangan menyilang di dada, masih mengenakan kemejaku dengan jeansnya.

“Tidak, duduk dan makan,” kataku sambil mendorong salah satu mangkuk ke arahnya.

“Aku tid...