Read with BonusRead with Bonus

#Bab 197 Kematian bagi Tiran

Ayahku membungkuk di atasku, tangan besar dan hangatnya menempel di pundakku. "Dia sudah pergi, Selene," bisiknya, "Dia sudah pergi, kamu tidak bisa membantunya sekarang."

"Tidak!" Aku bersikeras dengan air mata menetes, "Dia hidup selamanya, dia punya kekuatan lebih di ujung jarinya daripada aku di...