Read with BonusRead with Bonus

Bab 82

Kaiden

“Kami tidak mengambil nyawa saat tiba di sini.” Ucapnya datar, membuyarkan pikiranku yang sedang bertikai. Aku bisa merasakan dia berkata jujur, meskipun caranya berkata seolah-olah itu tidak akan berlangsung lama.

“Siapa kamu berani-beraninya menuduh Gereja dengan tuduhan seperti itu?” Tanta...