Read with BonusRead with Bonus

Menyerah

Sudut pandang Emma

“Halo, Luna kecilku yang cantik.” Aku mendengar suara yang membuatku terisak.

Aku memejamkan mata lebih erat, berdoa kepada Dewi agar dia tidak menyentuhku.

“Oh, jangan menangis.” katanya, berjalan mendekatiku. “Ini akan segera berakhir. Para penyihir hampir selesai. Kamu luar ...