Read with BonusRead with Bonus

BAB 200

Aku tiba-tiba merasakan lonjakan energi dan bangkit dari tempat tidur.

“Kamu sudah siap?” Dia bertanya dengan senyum, tapi aku terkekeh, ada kilatan nakal di mataku. “Apa yang kamu pikirkan sekarang,” dia mengerang bingung.

“Percaya saja padaku,” bisikku dan dengan ajaib menutup matanya dengan kain...