Read with BonusRead with Bonus

BAB 100

Ibu yang disebut-sebut sebagai ibuku itu menatapku dengan wajah kesal saat dia mendekat dari kamar yang sudah lama kutunggu di depannya.

Nada bicaranya keras dan aku bisa menyimpulkan dari situ bahwa dia lebih memilih melakukan apa saja selain berbicara denganku, tapi aku tidak peduli.

“Aku paham ...