Read with BonusRead with Bonus

Bab 200 Awan permen kapas

Alexander

Aku membawa cangkir kopi ke bibirku, menyesap tanpa berpikir sambil terus menatap layar komputer. Kejutan saat cangkir itu kosong membangunkanku dari keadaan fokus yang berlebihan. Aku meletakkan mug kosong itu di meja dan melirik jam. Hampir jam lima pagi. Mataku kering dan leherku pegal...