Read with BonusRead with Bonus

Bab 126 Pembantaian

Fiona bergerak lebih lambat di pagi hari. Dia menunda alarmnya dan kembali ke pelukanku, meregangkan tubuhnya dengan malas.

Aku mengusap punggungnya saat dia meringkuk dekat dengan tubuhku. Dia menghela napas dan menyandarkan wajahnya ke leherku.

“Gak sabar nunggu akhir pekan,” katanya pelan.

“Ak...