Read with BonusRead with Bonus

Bab 47

"Maaf"

Dia berbisik lagi kata-kata itu sambil ujung hidungnya terus menggambar garis di leher dan bahu telanjangku. Bulu kudukku semakin berdiri setiap kali dia melakukannya. Aku menggenggam erat seprai saat dia menekan bibirnya di dasar leherku. Dia mengangkat wajahnya dan menatap mataku dengan ma...