Read with BonusRead with Bonus

Bab 22

Jadi, begini caranya sekarang.

Aku harus bersaing dengan yang lain.

Air mata kini mengalir bebas dari mataku. Kata-katanya terus terngiang di kepalaku, aku tak bisa berhenti memikirkan apa yang dia katakan padaku. Dia menunggunya di kamarnya. Dia tak punya pilihan. Dia hanya mencintainya. Berhent...