Read with BonusRead with Bonus

Bab 193

"Yuk kita menderita bersama, sayang."

Dia memberiku senyum jahatnya yang terkenal sebelum keluar dari kamar. Aku menggigit bibir bawahku ketika dia menunjukkan senyum jahat itu sebelum keluar dari kamar. Aku terus menatap pintu dengan tatapan marah di mataku. Bagaimana dia bisa meninggalkanku dalam...