Read with BonusRead with Bonus

Bab 157

Sama saja seperti mati.

Tubuhku langsung kaku sejenak saat mendengar kata-katanya. Aku tak bisa membiarkan itu terjadi. Aku menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Matanya masih meneliti ekspresiku. Aku telah menggunakan pengaruhku untuk masuk ke sekolah ini. Menjadi anak seorang yang dip...