Read with BonusRead with Bonus

Bab 140

seperti singa yang hendak menerkam mangsanya.

Dia melangkah ke arahku, dan aku menelan ludah dengan keras. Mata ambernya menatap dalam ke arahku dengan kerinduan. Ada keinginan mendalam di wajahnya untuk menciumku. Waktu yang kami habiskan bersama hanya di tempat persembunyian kami. Kami tidak puny...