Read with BonusRead with Bonus

Bab 133: Tamparkan Beberapa Akal

Will

Aku terhuyung mundur, pusing, tanganku meraba pipiku.

McKenzie mengibaskan tangannya, meringis. Dia benar-benar menamparku dengan keras.

"Itu untuk apa?" tanyaku, mengernyit.

"Itu supaya kamu nggak pergi ke kamar mandi cari pisau cukur dan ngelakuin hal bodoh!" teriaknya. "Aduh, sial, itu s...