Read with BonusRead with Bonus

Bab 84

Madilyn sudah lebih tenang dan santai, jadi aku berguling ke samping membiarkannya duduk di tempat tidur. Matanya sekarang lebih penasaran daripada takut, meskipun keduanya masih terlihat jelas di dalamnya.

“Apa dia menyuruhmu pergi ke sekolah?” tanya Madilyn sambil menguap.

“Tidak. Untuk pertama ka...