Read with BonusRead with Bonus

Bab 229

Aku mengambil jeda saat akhirnya matanya bertemu dengan mataku. Dia menelan ludah dengan susah payah dan aku menunggu dengan sabar dia berbicara.

“Lucas.”

“Ada apa dengan Lucas?” Aku tidak bisa menahan diri untuk bertanya.

“Apakah dia salah satu anak-anak itu?” Butuh beberapa saat untuk mencerna per...