Read with BonusRead with Bonus

Bab 225

“Cole!” Aku berteriak padanya dengan aura yang kuat tapi tidak kasar. Dia meringis mendengar namanya disebut, tapi tidak berbuat banyak.

“Damian sedang memutar balikkan keledai tapi itu hanya untuk empat orang...”

“Aku mengerti, Pak.” Suaranya lembut, hampir sedih, yang bukan arah yang aku tuju.

...