Read with BonusRead with Bonus

Bab 145

"Aku nggak tahu lagi. Satu-satunya alasan aku bertahan hidup adalah karena gadis-gadis di kelompokku. Mereka nggak punya siapa-siapa lagi untuk melindungi mereka. Berkali-kali aku cuma punya kebutuhan dasar dan sedikit uang di satu ransel. Tangan ku sudah di jendela, siap untuk membukanya, saat ketu...