Read with BonusRead with Bonus

#Bab 221 - Sebuah Pesta

“Aduh, ya ampun,” aku mengeluh, membiarkan kepalaku terjatuh ke belakang menempel pada kursi kayu sambil perlahan mengunyah gigitan terakhir dari muffin yang sudah aku jejalkan ke mulut. “Ini enak banget. Aku nggak tahan.”

“Iya!” aku mendengar Alvin setuju, meskipun mataku terpejam rapat. “Jauh lebi...